Tentang Proses


Tentang Hidup dan Alasan untuk Berjuang

Ingat, masa depan kita bukan di tentukan  dari apa yang orang tua kita punya sekarang.
Kita bisa jatuh bisa juga bangun, bisa maju atau mundur jauh ke belakang.
Dan hidup bisa cepat berubah  hanya dalam jentikan tangan!
Pertanyaannya, apa yang sudah kita persiapkan?
Hidup nggak cukup  hanya di rencanakan, harus ada yang kita lakukan.
Dan masa depan berawal dari jalan cerita yang sedang kita buat sekarang.
Susah atau senangnya nanti, kita yang menentukan



Menciptakan Kesempatan

Saya selalu coba melihat hal yang sama dari sudut pandang  yang berbeda.
Karena  mengubah cara pandang akan menciptakan kesempatan.
Berusaha  lebih keras bukan untuk berhasil, tapi untuk menjadi berharga.
Hal itu lebih dari segalanya.
Buat diri sendiri lebih bernilai.
Keberhasilan bisa datang bahkan dengan cara yang tidak terduga.




Kalah itu Perlu

Seperti badai.
Gagal adalah guru yang maha.
Ia akan memaksa para pemenang untuk memilih menghebat atau menguat!
Ingat, kalah itu perlu.
Jangan nanti menang datang, kita belum siap. Lemah lupa menjadi benar, dan senang  itu hanya sebentar.

Ingat, kalah itu perlu.
Jangan sampai kita hanya punya banyak harapan tanpa pernah mewujudkan.
Atau kita akan selalu menjadi bagian dari rencana kemenangan seseorang.





Kata Gagal Cuma untuk Pecundang


Saya  juga sering ditanya, sudah gagal berapa kali sampai akhirnya biosa berhasil?
Saya jawab : Saya nggak pernah gagal.
Kata gagal Cuma untuk pecundang. Sayangnya saya adalah pembangkang!
Seorang keras kepala yang terus berdiri kukuh meski sering jatuh di injek – injek orang.
Saya bangun usaha lebih dari 10 kali dan semuanya nggak berjalan dengan baik, tapi pada akhirnya ninggalin ribuan ilmu dan pelajaran yang nggak akan ada di sekolah atau perguruan tinggi manapun
Apa itu? GAGAL!
Gagal adalah sugesti paling rendah yang ada di  kepala manusia.
Bagi  saya, hidup adalah bagaimana mengubah paradigma.
Selalu bersyukur dengan apa yang kita punya.
Nantinya keberhasilan akan datang  sekalipun dengan cara yang paling sederhana.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi " Pemilik Mahkota Ratu dari Surga"

Air putih atau teh dan kopi?

Kecewaku tak berujung "simpang jalan part I"