Postingan

Cerpen

Kata "JANGAN" dalam hidup!

Gambar
·        JANGAN TERLALU   SIBUK Jangan terlalu sibuk menjadi yang terbaik, sampai lupa menjadi orang baik. Jangan terlalu fokus menjadi berhasil, sampai lupa menyiapkan mental saat gagal! Jangan terlalu senang mencari kesenangan, sampai lupa menjadi orang yang menyenangkan. Dan jangan sibuk mencari yang sempurna kalau sederhana mencukupi kita untuk bahagia! ·        JANGAN LUPAKAN ATTITUDE Ada beberapa   hal yang harus   di jadikan sebuah prinsip, yaitu   attitude dan karakter. Kita harus selalu berusaha menghormati   tanpa berharap di hormati. Menghargai tanpa berharap di hargai. Semangat muda kita masih menyala. Jangan meledak tanpa arah. Percuma   kalau akhirnya sia-sia. Interpersonal skill memang   penting. Tapi tidak ada artinya kalau di barengi dengan arogansi. Jangan berjalan dengan kegagahan, berjalanlah dengan   kehati – hatian Karena wibawa itu sering muncul justru dari   kerendahatian. Boileh berlari seperti a

Ceu Mumun dan Ceu Maemunah

Gambar
Sumber Photo : Pickluck.com Ceu Mumum dan ceu maemunah Suatu pagi, ceu odah hendak ke pengajian rutin yang di adakan rutin setiap hari Ahad di masjid raya di kampungnya. Ceu odah sudha di majsid dan siap dengan   Mik yang di pegangnnya untuk memanggil para ibu ibu yang belum   datang di pengajian. Huuh, dasar ibu Ibu kenapa harus di panggilin dulu baru mau datang ke masjid’ kesal ceu odah. “asalamualaikum, ibu ibu, hari ini biasa kita akan ada pengajian rutin di masjid raya. Untuk Ceu maemunah, ceu mumun, Ceu Onah dan Ceu meni   segera ke masjid ya. Wasalamualaikum”. “Nah, Ceu odah sudah memanggil. Ayo kita kemon    Ceu maemun” Ucap ceu mumun semangat “Hayu ceu” jawab ceu maemun Di tengah perjalanan, ceu mumun sangat memperhatikan gamis yang di pakai oleh ceu maemun dan mulailah ia penasaran dan menanyakan sesuatu. “eh ceu, beli baju dimana kos bagus banget” “eh, iya ceu kemarin saya beli di toko Zara, mahal loh. Limited edision, tapi kebetulan

Review buku "Narasi Gurunda"

Gambar
Hallo sahabat muda, lama tak jumpa dengan Pangeran :) Sudah lama hiatus sejak berakhinya masa karantina ODOP  dan sibuk dengan pekerjaan,  kali ini Pangeran akan membahas mengenai buku  karya dari  mbak Jihan Mawwadah. Ia juga salah satu peserta di ODOP bacth tujuh. Setelah berakhirnya masa karantina,  Mbak Jihan mengembangkan tugas biografi  yang harus setiap peserta buat ketika masih menjadi peserta sebagai syarat kelulusan. Ia menuliskan biografi tentang sang ayah yang  di beri judul "Narasi Gurunda".  Pangeran sendiri malah menulis biografi tentang Mbak Jihan. hehe Jika ia menuliskan sosok ayah yang sangat di cintai dan di hormatinya. Pangeran terketuk untuk menulis biografi tentang dirinya :) Baiklah,  kita bahas mengenai bukunya. Di awal - awal bab kita akan menemukan sebuah keluarga sederhana yang tinggal di desa. Layaknya suasana ketika pangeran masih kecil. Tokoh utama dari novel ini bernama Taufik. Sosok pejuang yang tangguh dan sanga

Cerita NGODOP batch 7

8 pekan ikut ODOP bukan waktu yang sebentar. Tapi ketika sudah selesai. Ko waktu sangat singkat. Memang benar ya, waktu itu seperti pedang. Kalau tidak di gunakan akan membuat kita terbunuh. ODOP ( One Day One Post ).  Aku di tantang untuk menulis setiap hari. Awalnya berat, tapi lama kelamaan jadi terbiasa dan ketagihan untuk menulis. Awal masuk kesini karena rekan kerja di kantor lama yang tau bahwa aku itu penulis blogger. Awalnya dia minta no telfon untuk di masukan ke group pekerjaan. Ya karena aku baru di mutasi dari bagian lain yang membuatku harus beradaptasi di lingkungan dan orang - orang baru. " Berani terima tantangan nulis selama 2 bulan tanpa jeda?".  Ucapnya dengan nada menantang perang. "Haha, itu sih gampang mba, cetek". Jawqbku dengan meremehkan. Dia menjelaskan dengan detail programnya seperti apa. Bagaimana  sistemnya dan seperti apa gambaran kelas group WhassApp. Pendaftaran sudah akan di tutup dalam hitungan jam.   Jam makan si

Biografi " Pemilik Mahkota Ratu dari Surga"

Gambar
Jihan Mawaddah, lahir di malang   tanggal 17 januari 1990. Adalah seorang pejuang literasi dengan segudang aktivitas sosialnya. Anak dari pasangan Ahmad Taufik Kusuma dan Sri Herawati ini sangat aktif dalam kegiatan sosialisasi pencegahan narkoba dan HIV AIDS. Di bawah naungan kementrian agama kota Malang , ia dan BNN bahu membahu memberikan penyuluhan terhadap siswa/siswi   SMA yang rentan terhadap pengaruh budaya luar yang banyak menyalahgunakan   narkoba dan juga sex bebas yang di anggap sudah seperti trend dan biasa saja. Tentu itu menjadi resiko terhadap penularan penyakit HIV AIDS. Tidak hanya di sekolah yang menjaring siswa dan siswi remaja. Kelompok sosial masyarakat juga menjadi target untuk di berikan informasi mengenai permasalahan ini. Karena dalam   pergaulan yang paling dasar adalah di lingkungan keluarga.  Lapas wanita   menjadi tempat yang sangat rutin ia dan BNN kunjungi. Karena di dalamnya adalah kebanyakan mereka yang pernah mengedarkan dan mengguna

Cinta yang tak tepat

Saat perasaan berkata tak mampu maka hati terasa tercabik Kemudian hadir sedikit benci Benci yang begitu besar dalam hati Saat sebuah cinta datang Namun kita tak siap untuk menerimanya sama saat kita tertidur tengah malam dan ada orang yang mengetuk pintu kita tak mampu untuk bangun dan membukanya, meskipun kita mendengarnya Lihatlah sungai itu yang telah dangkal ketika musim hujan datang Dan ketika sungai itu di aliri air yang begitu besar yang terjadi adalah bencana karna sungai itu tak bisa menerimanya Meskipun air membawa kehidupan Namun ia juga mampu membawa bencana         yaitu saat ia datang pada tempat yang tak tepat yang mengakibatkan airmata ikut mengalir Mengertilah bahwa cinta tidak bisa di paksakan Pahamilah bahwa cinta berawal dari perhatian Mengertilah  bahwa hati masih terluka Jadilah teman yang menenangkan dan menyejukan Hingga akhirnya perasaan nyaman hadir menggantikan cinta

Si Tua Bangka Mental Tempe!

"Mau pukul? Pukul aja pa, bunuh sekalian aku. Kenapa diam ayooo pukul". Ucapku dengan berteriak dengan derai air mata "Pergi kau dari hadapanku anak jalang!". Ucap papa penuh penekanan yang terdiam dengan tangan yang siap memukulku. "Huh, tidak punya nyali untuk membuhuh darah dagingmu sendiri, ?". "Dasar mental tempe". Ucapku penuh penekanan dan esmosi yang membara  "Apa kau tidak tau bahwa kau telah membunuhku se utuhnya. Aku hidup seperti mayat hidup yang tak memiliki arti dan tujuan. Aku Cacat ! Aku lahir dari keluarga yang tak pernah sama sekali aku inginkan". Aku berteriak membuat mama menangis menilai pertengkaranku dengan papa. Namun ia di peluk oleh kaka perempuanku.  Papa hanya termenung, diam dan terpaku. Tak ada pukulan atau sebuah tamparan yang aku terima. Hanya umpatan kecil yang selalu aku terima.  Dan pada akhirnya aku mengeluarkan seluruh emosiku dalam satu kalimat yang tajam.

Aku lebih baik "3"

Kalo kata orangtua jama dulu atau yang masih tinggal di daerah perkampungan yang masih banyak pepohonan dan tanah lapang. Mereka selalu bilang " maghrib, ayo masuk. Jangan di luar". Karena waktunya untuk solat maghrib dan memang itu adalah waktu bagi para lelembut untuk keluar rumah. Beda dengan kita yang beraktifitas di siang hari. Setan lebih senang aktifitas di malam hari karena tidak ada sinar matahari. Karena mereka lebih suka hawa lembab dan dingin.  Biasanya kalo di desa, adzan maghirb berkumandang, anak - anak kecil berlarian menuju masjid dan pengajian untuk mengaji. Nah ada sebagian anak kecil yang usianya 3 sampai 5 tahun itu mereka gak ikut solat, malah jajan di warung.  Singkat cerita ada seorang anak laki - laki bernama Reza. Ia membeli eskrim dan memakannya sambil berjalan melalui jembatan. Karena letak warungnya ada di sebrang pendopo tempatnya mengaji.  Lalu ada segerombolan lelembut anak kecil yang berlarian keluar rumah dan hendak