Prinsip itu?
Ngomongin soal prinsip, pasti banyak orang berfikir tipikal orang yang memiliki prinsip itu keras kepala, se maunya sendiri, dan susah di atur.
Overall emang bener sih kaya gitu, tapi prinsip itu menurut saya lebih ke batasan dan rem dalam sebuah tindakan supaya kita gak melenceng terhadap apa yang menjadi tujuan kita dari awal.
Misalkan, saya lulus SMA dan mau lanjutin ke jenjang sarjana, tapi kondisi keuangan gak support. Caranya adalah saya harus kuliah sambil kerja. Semua berjalan lancar awalnya, tapi di tengah jalan saya ketemu cewe yang idaman banget dan kita deket.
Ada rasa pengen pacaran karena saking sayangnya, tapi resikonya kalau pacaran kuliah pasti ke ganggu, kerjaan apalagi. Akan sangat kacau ketika galau karena pacar dan itu sangat mempengaruhi kondisi mental dan juga aktivitas sehari hari. Jadi pada akhirnya di putuskan untuk gak pacaran, dan saya bilang " kalau hanya deket sebagai temen dan sahabat aku siap, tapi lebih dari itu maaf aku belum bisa. Karna membangun sebuah komitmen itu sulit, apalagi hanya asas sebagai pacaran, maaf". Doi cuma senyum nahan nangis ketika saya bilang kaya gitu.
Jadi saya pegang prinsip " boleh pacaran kalau sudah sukses". Itu akan semakin membuat kita lebih disiplin dalam menjalani hidup dan juga mengejar impian kita.
Jadi mungkin itu devinisi prinsip menurut saya sih.
Nah, ada beberapa pengalaman yang mungkin bisa jadi pelajaran juga buat kita semua. Ya kita disini sharing dan saling berbagi ya, hehe
Mengenai prisip juga yaitu " mengalah untuk menang"
Tapi nanti itu akan saya bahas di tulisan selanjutnya,
Dan sampai jumpa di postingan selanjutnya :)
Overall emang bener sih kaya gitu, tapi prinsip itu menurut saya lebih ke batasan dan rem dalam sebuah tindakan supaya kita gak melenceng terhadap apa yang menjadi tujuan kita dari awal.
Misalkan, saya lulus SMA dan mau lanjutin ke jenjang sarjana, tapi kondisi keuangan gak support. Caranya adalah saya harus kuliah sambil kerja. Semua berjalan lancar awalnya, tapi di tengah jalan saya ketemu cewe yang idaman banget dan kita deket.
Ada rasa pengen pacaran karena saking sayangnya, tapi resikonya kalau pacaran kuliah pasti ke ganggu, kerjaan apalagi. Akan sangat kacau ketika galau karena pacar dan itu sangat mempengaruhi kondisi mental dan juga aktivitas sehari hari. Jadi pada akhirnya di putuskan untuk gak pacaran, dan saya bilang " kalau hanya deket sebagai temen dan sahabat aku siap, tapi lebih dari itu maaf aku belum bisa. Karna membangun sebuah komitmen itu sulit, apalagi hanya asas sebagai pacaran, maaf". Doi cuma senyum nahan nangis ketika saya bilang kaya gitu.
Jadi saya pegang prinsip " boleh pacaran kalau sudah sukses". Itu akan semakin membuat kita lebih disiplin dalam menjalani hidup dan juga mengejar impian kita.
Jadi mungkin itu devinisi prinsip menurut saya sih.
Nah, ada beberapa pengalaman yang mungkin bisa jadi pelajaran juga buat kita semua. Ya kita disini sharing dan saling berbagi ya, hehe
Mengenai prisip juga yaitu " mengalah untuk menang"
Tapi nanti itu akan saya bahas di tulisan selanjutnya,
Dan sampai jumpa di postingan selanjutnya :)
Aku membayangkan ekspresi perempuan yang menahan tangis sambil tersenyum saat dijawab jujur tapi sakit wkwk. Tapi bagus sih, prinsipnya dipegang kuat berarti. Sip
BalasHapus