Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Arwah Gentayangan

Di indonesia memang masih kental dengan hal hal yang berbau mistis dan kepercayaan adat yang hingga saat ini menjadi tradisi di masyarakat. Ada beberapa mitos yang selalu menjadi pertanyaan dan menjadi momok menakutkan bagi khalayak umum, yaitu tentang arwah manusia yang sudah meninggal, terutama orang itu meninggal dalam keadaan tidak wajar.  kalian pernah dong, mendengar kisah beranak dalam kubur, atau menonton film horor seperti film yang kerap di bintangi oleh almh.Susana. Yang mana sebagian kisahnya itu adalah cerita tentang seseorang yang di bunuh yang kemudian menjelma menjadi arwah getayangan. Mungkin film - film honor jaman sekarang juga masih sama alur ceritanya seperti itu.  Tapi, kamu tau gak sih kalo sebetulnya arwah itu setelah meniggal sudah di tempatkan di tempat yang menjadi rahasia Allah. Pertanyaannya, lalu siapa setan yang mengaku - ngaku sebagai arwah orang yang sudah meninggal....?,  Dalam buku Muhammad Isa Dawud yang berjudul " Dialog dengan Jin

klalifah Abbu Bakar Siddik

KHALIFAH ABU BAKAR SIDDIK a.        Proses di angkat menjadi khalifah             Nabi Mumammad SAW , meninggal dunia pada tahun 632 M Setelah sebagina besar penduduk Arabisa masuk Islam. Wafatnya Nabi Muhammad menghadapka masyarakat muslim kepada suatu krisis kepemimpinan. Sebab Nabi Muhammad tidak pernah menunjuk antara sahabatnya yang akan menggantikannya sebagai pemimpin umat Islam, bahkan tidak pula membentuk suati dewan yang dapat menentukan siapa penggantinya. Segera setelah wafatnya Nabi, tiga golongan yang bersaing – Anshar, Muhajirin dan Banu Hasyim – terlibat dalam permasalahan kekhalifahan.             Kaum Anshar menuntut bahwa mereka adalah orang-orang yang menolong dan memberi tempat kepada Nabi pada sat pertama hijrah. Dan mereka mengusulkan Sa’ad bin Ubadah sebagai calon pemimpin mereka. Oleh karnanya penerus   Nabi hendaknya dari golongan mereka. Kaum Muhajirin berpendapat, bahwa Abubakarlah yang lebih cocok dan terbaik yang bisa dipilih sebagai pemimpin um