GAGAL MENYENANGKKAN, SUKSES MENAKUTKAN!
Kerja gak bener di pecat. Usaha gak bener, bangkrut. Dua –
duanya butuh proses yang gak jauh
berbeda. Sama – sama capek. Sama – sama harus kerja keras.
Profesi apapun yang di jalani. Kita harus menjadi apa yang kita
mau. Bukan apa yang orang lain mau.
Karena untuk sukses, gak melulu harus jadi pengusaha, tapi
dengan menjadi seorang yang sukses di bidangnya! Pegawai yang sukses,
seniman yang sukses, guru yang sukses
atau pilot yang sukses, mereka pasti
punya satu kesamaan . sama – sama mempunyai harapan untuk kehidupan! Dan
sukseslah dengan mensyukuri proses. Buykan hanya untuk bahagia. Karena sekedar
sukses beluym tentu bahagia.
Ada tiga hal yang membuat kita terus melangkah maju.
Singkatannya bisa di sebut POC, yaitu passion, opportunity, dan chance.
1. Passion
Ada yang bilang passion adalah hoby yang
menghasilkan. Panggilan hidup, sebuah gairah, atau suatu kolaborasi antara
kesenangan dan perasaan. Atau ada juga yang bilang kalau passion itu adalah hal yang paling kita suka, suatu hal yang walaupun kita kerjakan tanpa bayaran pun gak
masalah. Tapi karya yang hebat adalah ketika kita mencintai
apa yang kita kerjakan saat ini. Sukses bukanlah untuk mereka yang banyak
alasan. Suka atau nggak suka, lakukan dengan senang, tenang, nyaman, dan
bertujuan. Bahkan passion bisa lahir
dari rahim – rahim pikiran kita.
2.
Opportunity/ peluang
Hal kedua yang bisa emmbuat kita maju
selain passion adalah peluang.
Memiliki ide – ide positif yang ada di
kepala kadang kurang begitu berguna. Kita harus mewujudkan ide – ide
tersebut ke dalam tindakan, mengambil langkah, inisiatif, mandiri, dan
otomatis. Jeli terhadap sebuah peluang.
3.
Chance /
Kesempatan
Terakhir, tentang sebuah kesempatan. Banyak
yang punya kemampuan, tapi banyak juga
yang gak punya kesempatan. Yang pasti, orang – orang berhasil adalah mereka
yang gak pernah sekalipun menunggu
kesempatan datang, tapi coba mencari, bahkan menciptakannya. Seperti quote klasik, seorang pesimis
selalu melihat banyak kesulitan di setiap kesempatan. Tapi sebaliknya, seorang optimis
selalu melihat banyak kesempatan
di setiap kesulitan. Pemenang dan pecundang bisa di bedakan dari
tindakan. Karena kebanyakan orang hanya menunggu peluang itu datang,
Komentar
Posting Komentar