MADESU "Masa Depan Sukses"
Siapa sih yang gak suka es cendol yang seger banget kalau di
nikmati pas cuaca lagi panas kaya di jakarta ini. Pasti pada suka deh, apalagi
dengan banyak varian rasa seperti
durian, es krim vanilla, dan toping yang banyak macamnya. Gak usah khawatir
nyari dimana, salah satu pemilik buku
berjudul “ MADESU “ memiliki 800 cabang
yang tersebar di beberapa kota besar di indonesia , apalagi di jakarta cukup dengan pesan pakai ojek online sampai
deh di depan kost kita tanpa perlu keluar. Hehe
Namanya RANDOL ( Raja Cendol ) di dirikan oleh pengusaha
muda yang bernama Danu Sofyan. Di dalam bukunya yang berjudul “MADESU ( Masa Depan Sukses)” ia menuliskan kisah pahit dan getir bagaimana
memulai sebuah usaha. Sama seperti kebanyakan orang yang memulai usaha,
kegagalan demi kegagalan selalu di rasakan, dari jualan ini dan jualan itu tapi
selalu gagal, sampai akhirnya ia
menemukan tambatan hati ingin berbisnis
di bidang apa. Jatuh hati lah ia kepada
Es cendol.
Dalam usaha di bidang makanan dan minuman, pastinya
rasa akan selalu menjadi ujung tombak
sukses dan tidaknya usaha tersebut. Dalam bukunya mas Danu menulis bagaimana memulai pengembaraannya dalam mencari cita
rasa terbaik dalam meracik ramuan khusus untuk
ia bisa menjual es cendol dengan
rasa terbaik. Setiap ada tukang cendol yang ramai pembeli, ia selalu membeli
dan merasakan rasanya, dan ia rela ke
daerah pantura yang biasanya banyak penjual es cendol di pinggiran jalan hanya untuk membandingkan dan mencari cita
rasa yang di nilainya sangat enak.
Awal proses dan berdirinya Randol, sehari tidak ada satu
gelas pun yang terjual. Akhirnya daripada basi dan
terbuang. Ia selalu memberikan gratis kepada siapapun yang lewat, baginya meskipun
usahanya belum menunjukan hasil yang positif, setidaknya masih ada nilai
kebaikan untuk orang lain.
Hari demi hari
usahanya semakin membaik dan memiliki beberapa cabang. Dalam perjalanannya, ia selalu di temani
sosok perempuan yang ketika itu masih
menjadi pacarnya.
Satu ketika, sang pacar
bicara seperti ini “ Bang, aku pengen kita nikah nanti di pinggir
pantai, tamunya keluarga kita aja, kayanknya romantis dan impian banget” . Mas Danu
hanya mengiyakan dan mengaminkan, dalam benaknya ia berkata “meskipun hanya mimpi semoga itu semua menjadi
kenyataan”.
Dan semua impian itu akhirnya menjadi kenyataan, bahkan
lebih dari itu. Hingga sekarang rasanya seperti mimpi. Mas Danu sudah memiliki
rumah dengan kolam renang yang luas.
Baginya kerja keras yang selama ini berbuah manis mungkin takan berhasil
tanpa sang istri yang selalu mendukungnya.
Ia menulis semata
hanya untuk berbagi kisah agar semua
orang bisa mengikuti jejaknya, sukses di usia muda dan memiliki MADESU ( masa
depan sukses ).
**** Yuk sharing di kolom komentar ****
Komentar
Posting Komentar