Kecewaku tak berujung " Hujan part II"





"Jam kuliah sudah di mulai sedari tadi tapi aku tak melihat Nathan , bukannya dia sudah masuk lebih dulu ke dalam kelas...?". gumam Nabil dalam hati sambil melihat kursi kosong yang biasa di tempati oleh Nathan.

Ia melamun hingga terbawa suasana pikirannya, tak sadar jika mata kuliah terakhir sudah selesai.Riuh mahasiswa yang sibuk membereskan buku buku dan alat tulisnya juga tak membutanya sadar.

"buggg"., suara pukulan yang mendarat di punggung Nabil
" Aww...". suara Nabil mengeluh sambil berbalik ke belakang
" Ah,Bas, iseng banget si jadi orang".
" Lagian ngelamun serius banget, ngelamunin apaan si..?"
"mmm, si Nathan gak masuk kelas, kemana ya itu anak...?".
"mungkin gak masuk kali Bil, dia dapet tugas lain dari kampus. Namanya juga aktivis pasti sering ngebolos kuliah buat menjalankan tugas negara". Bastian menjawab dengan santai dan sedikit bercanda

"mungkin, tapi tadi pas aku papasan dia nangis dan pergi gitu aja. Apakah dia ada masalah..?, tapi sikapnya kaya lagi down banget.
"yaudah, coba kamu hubungi dia..!
"oke, coba ta telfon ". Nabil mengambil ponselnya dan segera menelpon Nathan namun hanya suara perempuan yang menjawabnya " nomor yang anda tuju sedang tidak aktif , cobalah beberapa saat lagi".

Bastian yang mulai curiga dan khawatir wajahnya mulai berubah pucat, 
" Bil, kalo nomor telfon dia gak aktif berarti ada dua kemungkinan, dia lagi ada di kampung atau dia lagi ada masalah serius.Gak usah pake lama ayo kita cari orangnya".Nabil mengangguk mengiyakan ajakan Tian dan bergegas mencari Nathan.

Cuaca di luar mulai dingin dan mendung, sepertinya akan turun hujan sore ini, Nabil dan Bastian sudah keliling ke tempat yang biasa di kunjungi oleh Nathan, namun tetap tidak menemukannya.
Butiran- butiran kecil air yang bertebrangan seolah menjadi pertanda bahwa langit tak lama lagi akan menangis dengan kencang. Seolah senada dengan suasana hati nabil yang saat ini sedang kebingungan mencari Nathan.

Komentar

  1. Retno JUmirah17 September 2019 pukul 19.54

    Wahhh jadi penasaran part 1 nya apa nggu selesai dulu ehee, penasaran krisar sedikit ya kaka kurang tanda pemisah di beberapa kata yang di tulis, salam kenal dari konstantinopel

    BalasHapus
  2. Riswan17 September 2019 pukul 20.31

    Wahh, Keren

    BalasHapus
  3. Riana17 September 2019 pukul 21.29

    Wah, penasaran sama part 1 nya ini, keren euy👍

    BalasHapus
  4. Dessi Rahma17 September 2019 pukul 23.51

    Penasaran sama keseluruhan partnya, Kak. 😊

    BalasHapus
  5. muhammad syaifuddin18 September 2019 pukul 01.35

    up up...

    BalasHapus
  6. Marita Ningtyas18 September 2019 pukul 08.34

    Kereen ih. Bisa bikin cerita yang membuat penasaran. Ditunggu lanjutannya .

    BalasHapus
  7. Tulisan Mak Panda18 September 2019 pukul 14.08

    Jadi kepo demgan lanjutannya.... 😍😍😍

    BalasHapus
  8. Priyani Kurniasari19 September 2019 pukul 08.08

    Nathan itu siapanya Nabil kak?

    BalasHapus
  9. lilisodiah19 September 2019 pukul 08.44

    Ditunggu lanjutannya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi " Pemilik Mahkota Ratu dari Surga"

Gambar
Jihan Mawaddah, lahir di malang   tanggal 17 januari 1990. Adalah seorang pejuang literasi dengan segudang aktivitas sosialnya. Anak dari pasangan Ahmad Taufik Kusuma dan Sri Herawati ini sangat aktif dalam kegiatan sosialisasi pencegahan narkoba dan HIV AIDS. Di bawah naungan kementrian agama kota Malang , ia dan BNN bahu membahu memberikan penyuluhan terhadap siswa/siswi   SMA yang rentan terhadap pengaruh budaya luar yang banyak menyalahgunakan   narkoba dan juga sex bebas yang di anggap sudah seperti trend dan biasa saja. Tentu itu menjadi resiko terhadap penularan penyakit HIV AIDS. Tidak hanya di sekolah yang menjaring siswa dan siswi remaja. Kelompok sosial masyarakat juga menjadi target untuk di berikan informasi mengenai permasalahan ini. Karena dalam   pergaulan yang paling dasar adalah di lingkungan keluarga.  Lapas wanita   menjadi tempat yang sangat rutin ia dan BNN kunjungi. Karena di dalamnya adalah kebanyakan mereka yang pe...
Baca selengkapnya

Air putih atau teh dan kopi?

Gambar
         Di kalangan anak-anak milenial sudah tidak asing dengan banyak merk minuman Kopi,teh ataupun jenis lain siap saji yang tersebar di berbagai penjuru kota. Apalagi di tunjang oleh berbagai aplikasi pesanan siap antar, pasti akan semakin memudahkan konsumen untuk membelinya, di tambah dengan banyaknya promosi dari penyedia aplikasi semakin membuat asik dan juga berhemat.         Tapi, apakah minuman-minuman tersebut sehat dan berfungsi sama seperti air putih?. Seperti kita tau tubuh manusia hampir 70% adalah air. Bila kurang, ada beberapa organ atau bagian tubuh mengingatkan bahwa tubuh sedang memerlukan air. Misalnya bibir kering, sakit kepala,nyeri pinggang, agak sesak,tidak enak badan, dan sebagainya. Jangan menunggu lebih lama. Segera cari air minum yang jernih dan bersih. Teh dan kopi adalah dua bahan yang mengandung zat diuretik dan peluruh kencing. Oleh karena itu, minum kopi atau teh tidak di hitungkan ke...
Baca selengkapnya

Impossible is Nothing

Gambar
Hasil Akhir biasanya menjadi tolak ukur keberhasilan seseorang. Usaha yang maju, punya mobil bagus, naik pangkat, naik gaji, berat badan turun dan lain sebagainya. Hal ini sangat umum yang membuat kita menjadi result oriented . Kita bisa saja mencapai sebuah pencapaian meskipun prosesnya berantakan. Contoh gampangnya. Misalkan kita di tunjuk jadi ketua acara festival di kampus. Acara terancam batal karena kekurangan dana. Sponsor tidak ada yang tertarik dengan proposal dan strategi yang kita tawarkan. Kita pun bingung, stres. Akhirnya, berharap dari sumbangan. Kebetulan ada orangtua mahasiswa yang mau menyumbang dengan jumlah yang besaar. Acara pun berjalan dengan lancar. Semua orang menilai kita berhasil, Padahal? Sponsor nggak ada yang karena mungkin proposalnya kurang menarik atau konsep acaranya kurang asyik. Tim kurang kreatif sampai gagal mendapatkan dana yang di targetkan. Kurang matangnya waktu persiapan jadi alasan. Beruntung ada orangtua mahasiswa yang men...
Baca selengkapnya