Makna Totalitas



   Kalo anak gadis lagi nyapu dan gak sampe selesai katanya susah dapet jodoh. Hmm itu kata orangtua jaman dulu sih. Kalo sekarang kayaknya udah gak jaman percaya sama hal-hal yang kaya gitu.

Tapi sadar atau gak sadar, kita sering banget ngalamin yg namanya OTT atau hilang fokus sama apa yg kita kerjakan, dan akhirnya ya cuma selesai setengah jalan. Selalu ngerasa gak puas sama apa yang kita kerjain, gampang jenuh dan pengen selalu ngelakuin hal lain, padahal yg ini aja belum selesai.

Ingat kemarin pas lagi kumpul bareng temen lama yang secara karir jauh lebih mapan dari saya.

Tentang totalitas, ya itu bagian dari pendewasaan diri, gimana caranya kita bisa merima dan ngejalanin apa yang kita punya dengan ikhlas tanpa paksaan sedikitpun.

Dari sana kita belajar tentang tanggung jawab dan sampai titik mana kita bisa mengukur diri untuk menjadi lebih baik.

Terkadang yang di cari sebuah perusahaan tidak hanya pintar dan berpendidikan tinggi. Tapi yang paling terpenting adalah Totalitas dan Loyalitas yang di berikan.

Investasi yang paling baik adalah ilmu, jangan pernah merasa cukup akan kemampuam kita yang gak seberapa.

Tapi satu hal yang tidak banyak orang miliki yaitu Attitude. Dengan memiliki sedikit pengetahuan dan wawasan juga dengan attitide yg baik, kita punya sebuah kunci menuju sukses dengan catatan totalitas terhadap apa yang kita kerjakan.

Totalitas artinya fokus terhadap satu hal yg menjadi tujuan kita, pastinya ada yg harus di korbankan. Namun itulah yg harus di lakukan. Karna kita hanya manusia biasa yang akan selalu di beri pilihan yang tidak mampu mengerjakan semuanya dalam satu waktu.


Jadilah kuat seperti karang yang tidak pernah mengeluh di terjang ombak,
Menepilah di saat lelah berlayar
Karna lautan tak se indah memandangnya dari bibir pantai.

Tersenyumlah meski lelah
Terlelaplah karnanya

Teruslah berjalan jangan berlari
Karna hidup tentang sebuah perjalanan bukan sebuah pelarian.

Komentar

  1. Totalitas adalah memberikan semua usaha terbaik yang kita bisa. Tapi menurutku untuk mencapai totalitas.. tidak harus mengorbankan Hal lain. Hanya perlu menata skala prioritas. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul ka, tp dalam proses pencarian jatidiri, seseorang terkadang harus merelakan apa yg di cintainya untuk mendapatkan masa depan yg lebih baik

      Hapus
  2. Totalitas lahir dari niat dan tekad yang kuat. Kuatkan niat kuatkan tekad maka kita akan mendapatkan apa yang di impikan 👍

    BalasHapus
  3. Totalitas itu bekerja dengan menghadirkan hati.

    BalasHapus
  4. Totalitas, berbicara kepuasan seseorang mengenai sesuatu hal yang kita lakukan. Memang meski ladang hati enggan, namun kita dituntut untuk mengiyakan bahkan pada sesuatu yg tdk kita sukai

    BalasHapus
  5. Totalitas, berbicara kepuasan seseorang mengenai sesuatu hal yang kita lakukan. Memang meski ladang hati enggan, namun kita dituntut untuk mengiyakan bahkan pada sesuatu yg tdk kita sukai

    BalasHapus
  6. Intinya, semangat samapi tercapai tujuannya :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi " Pemilik Mahkota Ratu dari Surga"

Air putih atau teh dan kopi?

Kecewaku tak berujung "simpang jalan part I"