Jakarta semakin berseri

     


       Kondisi wajah  ibukota jakarta semakin membaik dengan selesainya mega proyek MRT  yang di gadang - gadang akan menjadi solusi kemacetan yang menjadi pekerjaan rumah bagi siapapun yang menduduki kursi gubernur.

    Di tahun 2014 dan sebelumnya, dimana baru saja di eksekusi proyek MRT  kesembrawutan jalanan di jalan - jalan protokol sudirman dan sampai dengan monas  yang biasanya banyak sekali pedagang kaki lima yang berjualan dan tukang ojek pangkalan  yang setia menunggu penumpangnya di samping halte busway. Kondisi itu juga di perparah dengan masih banyaknya metro mini dan bis yang hilir mudik menurunkan penumpangnya dengan sembarangan, padahal saat itu moda trasportasi busway sudah ada, namun memang harus di akui belum bisa maksimal memberikan pelayanan karna di nilai masih uji coba dan terobosan baru. 

     Lima tahun berlalu, dan dengan kemajuan teknologi, kini busway menjadi trasnportasi yang di anggap vital bagi warga jakarta, karena di nilai murah dan rute yang sangat banyak. Ojek pangkalan juga semakin tergerus dengan kemunculan ojek online  yang semakin mempermudah dan mendorong orang - orang di wilayah jakarta untuk menggunakan moda trasportasi umum. 

     Tapi itu semua belum cukup untuk membebaskan jakarta dari kemacetan, memang mustahil karena biang utamanya adalah para pengendara roda empat yang notabennya adalah  mereka yang bekerja menggunakan mobil pribadi yang mana isinya hanya pengemudi saja. 

     Jurus lain pun di lakukan pemerintah dengan memperluas  aturan ganjil genap , dimana plat bernomor ganjil boleh melewati  jalan yang di beri aturan di tanggal ganjil dan plat yang bernomor genap boleh melewati jalan tersebut di tanggal genap. Apabila melanggar, sanksi tilang menunggu bagi pelanggar. 

     Selain itu juga, pemerintah serius membenahi trotoar dan hak pejalan kaki dengan memperlebar trotoar sehingga nyaman bagi pejalan kaki. Se tali tiga uang, para pekerja pembenahan trotoar dan juga proyek galian PLN yang  secara berkala merawat instalasi listrik bawah tanah  di kerjakan secara bersamaan sehingga tidak membuat kemacetan akibat pekerjaan tersebut terlalu larut.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi " Pemilik Mahkota Ratu dari Surga"

Kecewaku tak berujung "simpang jalan part I"